Tuesday, August 18, 2015

Siapa Bilang Kerja Ikhlas Bukan Investasi?

Siapa Bilang Kerja Ikhlas Bukan Investasi? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Belasan tahun yang lalu …

Seorang mahasiswa bertubuh kurus kering mendatangi sebuah warung makan yang terletak di dekat kampusnya, UNPAD di jl. Dipati Ukur. Kampus sebuah perguruan tinggi negeri favorit di Bandung. Ibu pemilik warung yang memang biasa melayani para mahasiswa tersebut menyambutnya dengan ramah.

”Silahkan Dik, mau makan nasi pakai lauk apa?” tanyanya. ”Kalau sebungkus nasi harganya berapa Bu?” si mahasiswa balik bertanya.

”Lima ratus rupiah, Dik. Lauknya mau apa saja? Silahkan pilih”, jawab si pemilik warung. ”Kalau sepotong daging rendang harganya berapa Bu?” tanya si mahasiswa lagi.

”Dua ribu saja”, jawab si pemilik warung. Si mahasiswa terlihat mengerenyitkan dahi dan berpikir. ”Kalau sayur lodeh jadi berapa Bu?” tanyanya lagi.

Begitu seterusnya si mahasiswa menanyakan satu persatu harga masakan yang ada di warung itu. Setiap kali diberitahu harganya, si mahasiswa terlihat terdiam sejenak dan terus menanyakan harga masakan lainnya yang ada di warung itu. Sementara sang pemilik warung berusaha menjawab satu persatu dengan sabar.

Sampai akhirnya si mahasiswa bertanya, ”Kalau kuahnya saja tanpa tanpa daging berapa Bu?” ”Oh, kalau kuahnya gratis, Dik”, jawabnya.

”Oh…., kalau begitu saya beli nasi satu porsi saja tetapi disiram kuah rendang atau kuah soto. Jadi hanya lima ratus rupiah ya Bu,” kata si mahasiswa sambil men
... baca selengkapnya di Siapa Bilang Kerja Ikhlas Bukan Investasi? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, August 1, 2015

Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri

Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Setiap perubahan, meskipun untuk menuju hal yang lebih baik, selalu diiringi oleh keberatan dan kegelisahan.” Arnold Bennett (1867-1931), pujangga dan novelis asal Inggris

Pengalaman pahit menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita, misalnya tidak dihargai, dilecehkan, difitnah, disakiti, gagal, dan lain sebagainya. Namun pengalaman terpahit sekalipun dapat menjadi titik tolak mencapai puncak kejayaan dan kebahagiaan jika kita memiliki kekuatan memperbaiki diri terus menerus. Alangkah besar keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita mampu membuka kunci kekuatan tersebut.

Salah satu manfaat jika kita selalu memperbaiki diri adalah mampu mengantisipasi kejadian buruk menimpa kita. Bukankah lebih menguntungkan seandainya kita terus mencoba mengurangi kebiasaan makan berlebih sebelum obesitas, berhenti merokok sebelum terserang sakit stroke, atau kebiasaan buruk lainnya sebelum sakit, dibenci orang dan bangkrut? Dengan terus memperbaiki diri,
... baca selengkapnya di Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1